Selasa, 15 Januari 2013

Cara Mudah Untuk Investasi Properti Dengan Kondotel

Beberapa tahun belakangan ini perekonomian di Indonesia sudah meningkat pesat. Dalam waktu singkat, jumlah kalangan perekonomian menengah meningkat hingga 40% di Indonesia. Ini tentunya membuat jumlah orang-orang yang ingin menginvestasikan uangnya, atau biasa disebut dengan investor meningkat cukup tajam.

Selain saham, investasi yang dianggap aman dan menguntungkan karena tidak termakan oleh tingginya tingkat inflasi saat ini adalah bidang properti. Apalagi tahun 2013 ini Indonesia berada di peringkat 1 dunia untuk  tempat investasi properti terbaik. Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di bidang properti mungkin Anda sudah paham benar bagaimana cara melipatgandakan uang Anda di bisnis ini. Namun bagaimana dengan Anda yang belum fasih mengenai properti? Apa investasi yang memang akan mendatangkan keuntungan bagi Anda?

Setiap properti memiliki poin keunggulannya masing-masing yang dapat menjadi pilihan bagi para investor. Bila sebelumnya rumah dan apartemen adalah cara yang pas untuk berinvestasi di bidang properti, kini ada produk yang tidak baru namun masih awam di telinga, yaitu kondotel. Salah satu contoh kondotel yang saat ini sedang marak dibicarakan adalah Swiss BelInn Karawaci.

Kondotel adalah singkatan dari Kondominium Hotel. Ini merupakan properti vertikal yang akan dijalankan sebagai hotel pada umumnya, namun kepemilikannya adalah kepemilikan bersama, dengan para pemegang sahamnya adalah pemilik unit.

Keuntungan dari Kondotel adalah, Anda tidak perlu memikirkan untuk mencari penyewa unit Anda, karena tamu akan berdatangan sendiri untuk menginap di hotel Anda. Dan Anda pun tidak perlu memikirkan mengenai lokasi unit yang strategis karena sistemnya adalah hotel, maka akan dibagi rata sesuai jumlah unit kamar layaknya Anda adalah pemegang saham.

Beberapa kondotel bahkan menjaminkan pemberian uang sewa atau disebut ROI (Return Of Investment) kepada Anda selama beberapa tahun di awal. Hal ini untuk mengantisipasi kerugian Anda di awal-awal operasi hotel saat belum banyak orang mengetahui keberadaannya dan pihak marketing memberikan berbagai promo juga diskon room rate kepada tamu.

Dan apa yang Anda dapatkan merupaka keuntungan bersih, karena Kondotel pada umumnya bebas dari maintenance fee, service charge, sinking fund dan lainnya. Bila ada kerusakan pada tiap unit, sudah menjadi tanggung jawab operator hotel untuk memperbaikinya. Hal ini tentunya berbeda dengan apartemen yang memiliki berbagai charge yang harus Anda bayar per bulannya, yang mana akan menjadi perhitungan kerugian bila apartemen Anda sedang tak tersewa.

Untuk menjamin kepemilikan unit kondotel Anda, sertifikat strata title akan membuktikan kesahan kepemilikan. Yang artinya unit tersebut dapat Anda jual kembali, diwariskan atau dijaminkan ke bank disaat Anda memerlukan tambahan dana khusus.

Yang juga dapat menjadi pertimbangan pemilihan kondotel bagi Anda adalah siapakah operator hotel tersebut, karena ini akan menjadi faktor utama peningkatan okupansi di tahun-tahun berikutnya. Lokasi yang strategis dan sibuk pun harus menjadi perhatian Anda. Juga pihak developer yang akan membangun properti vertikal Anda dengan sebaik mungkin dan tepat waktu.

Investasi properti yang mudah, aman dan terjamin bukan? Saatnya Anda berburu kondotel yang dapat melipatgandakan uang Anda! Anda bisa klik di www.swiss-belinnkarawaci.blogspot.com

Senin, 14 Januari 2013

Tahun 2013 Indonesia Peringkat Satu Tempat Investasi Properti Dunia


Indonesia khususnya Jakarta pada tahun 2013 berada di peringkat satu (1) sebagai tempat investasi properti dunia menggeser Singapura, setelah di tahun 2012 Indonesia masih di urutan 11. 
"Berdasarkan laporan berjudul Emerging Trends in Real Estate Asia Pasific 2013 yang dilansir bersama oleh Urban Land Institute (ULI) dan PricewaterhouseCoopers (PwC), posisi Jakarta mengalahkan posisi negara lain karena dipicu beberapa faktor khususnya kemampuan bertahan dari krisis,"kata Sekretaris Jenderal Federasi Real Estate Dunia (FIABCI) Asia Pasifik Regional Secretariat , Rusmin Lawin, di Medan, Senin. 
Dia, mengatakan Indonesia sudah dilirik dunia untuk tempat investasi properti sejak berakhirnya krisis keuangan global 2008. 
"Indonesia terutama Jakarta menjadi incaran favorit para investor asing baik secara private investor maupun dari institusi karena sudah melihat bukti bahwa Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang berhasil `survive` dari krisis tersebut,"ujar Rusmin yang mantan Ketua REI Sumut. 
Menurut Rusmin, berdasarkan laporan itu ada dua faktor utama yang membuat Indonesia menjadi favorit pilihan investor internasional yang menggeser posisi Singapura tersbeut. 
Faktor pertama adalah pasar Indonesia tumbuh dengan pesat dan merupakan pasar terbesar di ASEAN yang dimotori oleh kelas menengah yang terus tumbuh pesat dengan daya beli yang terus naik secara signifikan. 
Faktor kedua adalah dimana kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa yang tidak kunjung membaik sehingga membuat para investor dunia cenderung mengalihkan dananya ke wilayah Asia Pasifik seperti Indonesia. 
Nilai Indonesia semakin tinggi untuk tempat investasi karena tingkat inflasinya yang stabil dengan PDB yang terus berkembang sebesar 6,5 persen per tahun serta investasi asing langsung yang juga terus naik. 
Untuk mempertahankan minat tinggi investasi di Indonesia itu, kata dia, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya khusunya pengusaha harus tetap bisa menjaga dan mempertahankan situasi yang sudah cukup kondusif tersebut. 
Pemerintah diharapkan tetap konsisten dalam program pembangunan yang berkelanjutan serta menghapus birokrasi dan regulasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha. 
"Kenaikan peringkat Indonesia itu mengejutkan, meski status `investment grade` nya masih di bawah kota dunia lainnya serta masih kurang memadainya infrastruktur dalam perekonomian yang berkembang dibandingkan dengan negara tetangga yang lebih maju,"katanya. 
Dia menjelaskan, setelah Indonesia, Shanghai di tempat kedua, mempertahankan posisinya dari dua tahun terakhir, didukung oleh ketertarikan investor asing dengan "lingkungan bisnis yang user-friendly, volume pertumbuhan properti kelembagaan dan rekam jejak kinerja pasarnya

Adapun pilihan ketiga dan seterusnya negara Singapura, Sydney, Australia serta Kuala Lumpur, Malaysia.

Bank Dengan Bunga KPR Terendah 2013

www.viridia-townhouse.blogspot.com

Pastinya setiap orang bercita-cita memiliki rumah pribadi, namun kadang kala terkendala dengan terbatasnya financial. Namun dengan adanya KPR bank yang mana menyediakan kredit rumah membuat setiap orang dapat memiliki rumah dengan cara kredit. Berikut ini akan saya bagikan informasi mengenai daftar bunga KPR bank terendah 2013 terbaru, yang pastinya perlu anda perhatikan sebelum anda mengambil KPR bank untuk kredit rumah.

Setiap bank memiliki bunga masing-masing yang relative berbeda-beda. Dalam hal bunga bank KPR ini memiliki dua jenis yaitu bunga  Flat atau bunga floating yang dimana kalau bunga flat tidak akan berubah hingga akhir cicilan kita, namun jika bunga floating akan berubah menyesuaikan dengan bunga bank tersebut. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui bunga bank KPR terendah yang ada di Indonesia ini.

Dan berikut daftar terbaru bunga bank KPR terendah 2013 :
BCA : Rata-rata SBDK = 8,91%
  • Kredit Korporasi (KK) 9,0%
  • Kredit Ritel (KR) 10,50%
  • KPR 7,50%
  • Non KPR 8,64%
BTN : Rata-rata SBDK = 10,92%
  • KK 10,56%
  • KR 10,68%
  • KPR 11,08%
  • Non KPR 11,38%
BII : Rata-rata SBDK = 10,76%
  • KK 10,59%
  • KR 11,43%
  • KPR 10,67%
  • Non KPR 10,37%
Panin : Rata-rata SBDK = 11,32%
  • KK 11,25%
  • KR 11,25%
  • KPR 11,75%
  • Non KPR 11,75%
Permata : Rata-rata SBDK = 11,06%
  • KK 10,75%
  • KR 11,0 %
  • KPR 12%
  • Non KPR 10,50%
Bank Mandiri : Rata-rata SBDK = 11,68%
  • KK 10,50%
  • KR 12,50%
  • KPR 11,25%
  • Non KPR 12,50%
CIMB Niaga : Rata-rata SBDK = 11,35%
  • KK 11,10%
  • KR 11,50%
  • KPR 11,30%
  • Non KPR 11,50%
Danamon : Rata-rata SBDK = 12,1%
  • KK 11,0%
  • KR 13,0%
  • KPR 12,25%
  • Non KPR 12,49%
BRI : Rata-rata SBDK = 11,76%
  • KK 10,22%
  • KR 12,86%
  • KPR 11,07%
  • Non KPR 12,92%
BNI : Rata-rata SBDK = 12,17%
  • KK 10,75%
  • KR 13,00%
  • KPR 11,80%
  • Non KPR 13,15%
Diatas merupakan daftar bunga KPR bank terendah yang biasanya digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk membeli rumah.

Semoga informasi mengenai bunga KPR Bank terendah ini bisa membantu anda dalam memilih bank terbaik. Untuk informasi perumahan yang tepat untuk Anda, kunjungi Informasi Perumahan.