Sabtu, 15 Juni 2013

Agar Kamar Mandi Cepat Kering

 

Sebagaimana fungsinya, kamar mandi memang cenderung basah, bahkan walau disebut kamar mandi kering pun tetap bersinggunggan dengan air. Karena itu, menjaga kebersihan merupakan syarat penting harus dilakukan secara berkala.

Namun, selain menjaga kebersihan, ada tiga konsep penataan agar lantai dan dinding tidak mudah basah. Simak berikut ini:

Penyekat area basah
Area shower sebaiknya dipisah dengan penyekat agar air tidak membasari area di luarnya. Anda bisa mengggunakan shower curtain, shower box atau kaca.

Anda juga dapat membuat lantai di bawah shower lebih rendah 10cm - 15cm dengan kemiringan sekitar 10 derajat ke arah lubang pembuangan. Ini dilakukan agar air dapat mengalir lancar.

Pengudaraan dari kisi-kisi
Pintu kamar mandi harus memiliki sistem pengudaraan yang baik. Selain dari jendela, udara juga bisa dialirkan dari bawah pintu. Caranya, pilihlah daun pintu yang ada kisi-kisi di bagian bawahnya. Jadi, walau pintu ditutup ketika digunakan, udara tetap dapat masuk dari kisi-kisi ini. Alhasil, kamar aliran udara ini akan membuat lantai cepat kering.

Jalur aliran air
Seringkali kita menghiasi kamar mandi dengan batu koral yang ditaburkan di lantai. Agar lantai tetap kering, sebaiknya batu jangan hanya sekadar ditebarkan saja. Batu-batu yang basah terkena air akan lama keringnya karena air masih “menyelinap” di sela-sela batu sehingga lantai pun basah lebih lama.
Buatkan jalur batu, semacam parit kecil, yang posisi lantainya lebih rendah dari sekitarnya. Dengan pemisahan ini lantai di kamar mandi akan lebih bersih dan kering.