Konsep pembangunan Small Office Home Office (SOHO) sampai
saat ini terbilang "baru" secara masif dikembangkan di Indonesia.
Konsep bangunan ini mengombinasikan fungsi hunian dan kantor dalam satu
ruangan.
Di Indonesia, terutama Jakarta, SOHO sejatinya sudah
diperkenalkan sejak 2005 lalu, terutama ketika Cityloft Sudirman dan
SOHO Slipi mulai dibangun. Akan tetapi, saat itu pasar tidak terlalu
antusias. Padahal, konsep ini sangat praktis, kompak, dinamis dan
sesuai kebutuhan kaum urban metropolitan.
SOHO juga cocok untuk
individu atau korporat yang baru memulai usaha atau bisnis. Harganya
cukup kompetitif, sekitar Rp 900 juta untuk tipe 60 meter persegi
seperti yang ditawarkan Menteng Square dan Rp 2, 5 miliar (93 m2) di
SOHO Pancoran. Cukup satu harga, dua fungsi bisa didapat sekaligus.
Sementara, bila membeli satu persatu unit hunian dan ruang kantor,
dibutuhkan dana lebih besar.
Executive Director Agung Podomoro
Land Veri Y Setiady mengatakan, unit-unit SOHO cukup representatif untuk
pengusaha yang bergerak di sektor industri kreatif.
"Desainnya dinamis, kompak, dan customized. Dalam unit ini, Anda bisa bekerja, tinggal, meeting atau bahkan hang out dalam satu tempat. Jadi sesuai dengan bisnis kreatif yang tidak membutuhkan tempat yang lapang," ucap Veri kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (18/4/2013).