Ada banyak cara memberikan nuansa baru bagi ruangan di rumah. Salah
satunya dengan mewarnai perabot kayu. Bila Anda khawatir mewarnai
perabot kayu dapat membawa polutan ke dalam rumah, Anda bisa mewarnainya
dengan pewarna-pewarna alami tanpa racun berikut ini.
Teh
Teh
merupakan bahan yang dapat ditemui di hampir setiap rumah. Selain bahan
minuman, teh juga bisa digunakan sebagai pewarna kayu. Anda hanya perlu
mendidihkan daun-daun teh dalam dua cangkir air. Pastikan teh yang Anda
buat, kental. Setelah itu, sapukan air teh panas pada permukaan kayu.
Setiap jenis teh akan memberikan warna berbeda.
Kopi
Selain
teh, tentu Anda akrab dengan "pewarna" yang satu ini, yaitu kopi.
Didihkan kopi hitam dan biarkan kopi tersebut dingin. Kemudian, gunakan
kuas atau kain bersih untuk membubuhkan kopi pada permukaan kayu. Jangan
khawatir bila ampas kopi mengumpul pada satu titik tertentu di
permukaan kayu. Semakin lama Anda membiarkan kopi beserta ampasnya diam
di atas kayu, semakin gelap pula hasilnya. Ceklah setiap sepuluh menit
untuk mendapatkan warna yang Anda inginkan.
Cuka
Ternyata,
cuka yang bening juga bisa menjadi pewarna kayu. Hanya, Anda
membutuhkan unsur lain selain cuka. Untuk membuat "pewarna" dari cuka,
Anda membutuhkan benda yang terbuat dari logam. Biarkan cuka dan benda
logam tersebut di dalam wadah kaca selama satu minggu sebelum
menggunakannya. Segenggam koin logam dapat memberikan warna unik pada
kayu. Sementara itu, kawat mampu memberikan warna kemerahan yang tidak
biasa. Kombinasi teh dan benda logam di dalam cuka juga mampu memberikan
warna hitam.
Selain teh, kopi, dan cuka, sebenarnya Anda juga
dapat memanfaatkan kulit kenari hitam dan rasberi hitam. Gunakan air
didihan kulit kenari hitam, atau gosok-gosokkan rasberi hitam pada
permukaan kayu. Rasberi hitam dapat memudar jika kayu tersebut dijemur
di bawah cahaya matahari. Untuk "pewarna" yang rentan memudar tersebut,
Anda dapat menggunakan pernis bening di atasnya.